Dua Orang Diamankan dalam Patroli Rutin Polres Sukabumi Dipimpin oleh KBO Samapta Iptu Dikdik

    Dua Orang Diamankan dalam Patroli Rutin Polres Sukabumi Dipimpin oleh KBO Samapta Iptu Dikdik
    Dua Orang Diamankan dalam Patroli Rutin Polres Sukabumi Dipimpin oleh KBO Samapta Iptu Dikdik

    Sukabumi - Patroli rutin Polres Sukabumi dipimpin oleh KBO Samapta Iptu Dikdik mengamankan dua orang remaja yang kedapatan membawa obat keras terbatas jenis Tramadol dan Eximer di taman belakang lapangan Cangehgar Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kemarin malam, Minggu (30/10/22) sekira pukul 21.00 wib.

    Menurut Dikdik, kedua pelaku yang diduga akan menjual obat haram itu, ditangkap setelah polisi mencurigai keduanya saat berada ditempat yang agak gelap dekat WC taman tersebut.

    " Ketika tim patroli yang saya pimpin tiba dilokasi, saya melihat dua orang remaja dengan tingkah yang mencurigakan dan betul pada saat saya periksa jok motornya tersimpan obat jenis Tramadol dan Eximer, " ungkap Iptu Dikdik melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman, Senin (31/10/22).

    Sementara itu Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan dua pelaku yang diduga selaku pengedar obat keras terbatas itu yaitu CA (17 tahun) dan VR (22 tahun) kedua remaja tersebut berasal dari Kecamatan Bantargadung.

    " Barang bukti obat yang dibawa pelaku pada saat diamankan tim patroli yaitu 6 butir Tramadol dan 2 butir Eximer, " ungkap Aah.

    Selanjutnya kedua pelaku beserta barang buktinya, diserahkan kepada Satresnarkoba untuk pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Youth Pladge Camp, Nita Tiara Katakan Hal...

    Artikel Berikutnya

    Ini yang Diharapkan Kades Ciheulangtonggoh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami