Kapolsek Caringin Himbau Pelajar di Ponpes Al Hakim untuk Tidak Lakukan Perundungan (Bullying)

    Kapolsek Caringin Himbau Pelajar di Ponpes Al Hakim untuk Tidak Lakukan Perundungan (Bullying)
    Kapolsek Caringin Himbau Pelajar di Ponpes Al Hakim untuk Tidak Lakukan Perundungan (Bullying)

    SUKABUMI - Kapolsek Caringin, Ipda Sugiarto, S.IP., M.M, bersama Kanit Binmas Polsek Caringin, melaksanakan giat penyuluhan kepada para pelajar di Ponpes Al Hakim, Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Ops. Bina Waspada Lodaya 2023, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya perundungan atau bullying.

    Dalam penyuluhan ini, Kapolsek dan Kanit Binmas memberikan informasi dan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya menjaga sikap sopan santun, menghormati teman, dan tidak melakukan perundungan atau bullying. Mereka juga menekankan bahwa perundungan dapat berdampak buruk pada kesejahteraan mental dan emosional korban, serta merusak ikatan persahabatan dan kebersamaan di lingkungan sekolah.

    Kegiatan ini menjadi sarana bagi polisi untuk mendekatkan diri kepada generasi muda dan memberikan arahan yang positif terkait perilaku yang sehat dalam interaksi dengan teman sebaya. Selain itu, penyuluhan ini juga bertujuan untuk mendorong pelajar menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, empati, dan kerjasama.

    Kapolsek Caringin, Ipda Sugiarto, mengungkapkan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter yang baik pada generasi muda. "Kita berharap para pelajar dapat memahami dampak buruk dari perundungan dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bersahabat, " ujarnya

    polres sukabumi polda jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Babinkamtibmas Desa Bojongasih Gencarkan...

    Artikel Berikutnya

    Bripka Ibad lakukan pengaturan Lalu Lintas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami