Polres Sukabumi Siap Mengamankan Pemilu 2024

SUKABUMI - Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pihak terkait, seperti Bupati Kabupaten Sukabumi, Sekjen KPUD Provinsi Jawa Barat, dan perwakilan dari TNI dan Polri.

Pada awal acara, pasukan yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata melakukan pemeriksaan kendaraan yang akan digunakan selama operasi, termasuk kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan berat. Sebagai tanda dimulainya operasi, AKBP Maruly Pardede menyematkan pita tanda kepada perwakilan dari TNI, Polri, Dishub, dan Pol PP.

Baca juga: Hoegeng Award, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan

Dalam arahannya, Kapolres Sukabumi menyampaikan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu 2024. Ia juga menekankan pentingnya memastikan hak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan secara aman dan damai. Upaya penegakan hukum terhadap potensi kerusuhan atau gangguan keamanan selama masa kampanye dan pemungutan suara juga menjadi fokus utama operasi ini.

"Kerjasama antara Polri, TNI, dan instansi terkait akan diperkuat untuk mendukung operasi ini, dan koordinasi dengan perangkat pemilu seperti KPUD, Bawaslu, dan lembaga terkait akan dilakukan untuk meminimalisir potensi pelanggaran, " ujar AKBP Maruly Pardede.

Baca juga: Pimpin Apel Pagi, Wakapolda Kalteng: Jauhi Narkoba dan Maksimalkan Pelayanan Masyarakat

Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini ditutup dengan pembacaan doa, semoga semua tahapan pemilu berjalan lancar dan kondusif. Selama pelaksanaan operasi, harapannya adalah situasi tetap aman dan damai.

Operasi Mantap Brata ini menjadi langkah serius dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama Pemilu 2024, dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait. Polres Sukabumi dan seluruh aparat keamanan berkomitmen untuk menjaga integritas pemilu dan mewujudkan proses pemilihan yang adil dan damai bagi seluruh masyarakat Sukabumi.

Baca juga: Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J