Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Berhasil Amankan Sopir yang Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Cibadak 

    Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Berhasil Amankan Sopir yang Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Cibadak 
    Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Berhasil Amankan Sopir yang Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Cibadak 

    Sukabumi - Berkat upaya kerja keras dari penyidik Unit Gakkum Satuan Lalulintas Polres Sukabumi, akhirnya sopir penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas  beruntun serta menyebabkan ada korban meninggal dunia, akhirnya berhasil diamankan.

     Kejadian kecelakaan lalulintas tersebut, terjadi di Jalan Raya Sukabumi - Bogor tepatnya di Kampung Pamuruyan Desa Pamuruyan RT 01/09 Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu (15/02/23) sekira pukul 04.10 wib dini hari  tadi.

    Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudho Setiawan yang didampingi Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan kepada awak media,  kejadian tabrakan beruntun melibatkan 5 kendaraan yaitu 4 kendaraan jenis truck dan 1 kendaraan sepeda motor.

    " Akibat kejadian tabrakan beruntun tersebut, satu pengendara kendaraan sepeda motor meninggal dunia, " ungkap AKP Bagus dalam keterangan rilisnya siang ini. Rabu (15/02/03).

    Bagus kemudian menjelaskan kronologis kejadian, dimana ada kendaraan Mitsubishi Fuso jenis Dum Truck warna orange nomor polisi B 9729 DY, diduga hilang kendali ketika melintas di Jalan Raya Sukabumi - Bogor,   tepatnya di Kampung Pamuruyan Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak, kondisi  jalan yang menurun dan menikung menyebabkan sang sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan sesaat kemudian menabrak 4 kendaraan didepannya.

    " Kendaraan yang tertabrak yaitu Kendaraan Hino truck box, kedua truck Hino tronton, kemudian sepeda motor Honda Revo dan terakhir menabrak kendaraan mobil box yang datang dari arah berlawanan dari arah Bogor menuju Sukabumi, " sambungnya lagi.

    Menurut AKP Bagus, pada saat Polisi datang ke lokasi untuk melaksanakan olah TKP, ternyata sopir Mitsubishi Fuso Nomor Polisi B 9729 DY, sudah tidak berada ditempat diduga melarikan diri. Usaha untuk mencari serta menangkap sang sopir Truck penyebab kecelakaan lalulintas itu tidaklah mudah, sopir yang kemudian diketahui berinisial R harus itu harus dicari polisi ke berbagai daerah.

    " Anggota kami mencari keberadaan pelaku R dari wilayah Bogor sampai ke Propinsi Banten, akhirnya kami mendapatkan keterangan dari pemilik kendaraan Mitsubishi Fuso B 9729 DY, bahwa R ini berasal dari Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, " tutur Bagus.

    Kemudian setelah Polisi yang telah mengantongi alamat jelas sopir R, lalu Kanit Gakkum Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar beserta anggotanya bergerak menuju wilayah Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.

    " Namun kedatangan Kanit dan anggotanya ke Ciracap ternyata tidak juga  membuahkan hasil karena saudara R ini tidak ditempat, namun demikian kami langsung melakukan pendekatan kepada keluarga R, agar meminta R menyerahkan diri kepada Polisi, " imbuh Bagus.

    Akhirnya upaya persuasif dari Polisi yang melibatkan keluarganya itu membuahkan hasil, dimana R dengan diantar oleh ketua komunitas Truck, menyerahkan diri ke kantor unit Gakkum Satuan Lalulintas Polres Sukabumi di Cibadak.

    " Hasil pemeriksaan kami kepada R, motif yang bersangkutan melarikan diri dengan alasan karena merasa takut dihakimi oleh masa, " pungkas Bagus.

    Kepada R,  penyidik akan menerapkan pasal  310 ayat 4 Jo pasal 312 Undang-undang Lalulintas dan angkutan jalan Nomor 22 tahun 2009, Karena kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas yg mengakibatkan korban meninggal dunia, ancaman kurungan penjara selama  6 tahun dan denda sebesar 12 juta rupiah.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Koramil 0622-06/Parakansalak, Sertu Herwan...

    Artikel Berikutnya

    Gencarkan Program AA DEDE, Polsek Nagrak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami