Silaturahmi Kepada Tokoh Agama Oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sagaranten Polres Sukabumi

    Silaturahmi Kepada Tokoh Agama Oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sagaranten Polres Sukabumi
    Silaturahmi Kepada Tokoh Agama Oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sagaranten Polres Sukabumi

    Sukabumi - Bhabinkmatibmas Polsek Sagaranten Safari Shubuh berjamaah dimesjid At Taqwa Desa Sagaranten Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi. Selasa (30/05/2023)

    "AA DEDE CURHAT DONG HAYU URANG CURHAT KA AA DEDE DONGKAP KA MASJID URANG SHALAT SHUBUH BERJAMAAH SUGAN WE PEPENDAK AA DEDE LANGSUNG" jargon yang di lounching Kapolres Sukabumi AKBP MARULY PARDEDE, SH, S.I.K, MH merupakan cara yang diwawarkan semenjak menjabat sebagai Kapolres Sukabumi. Hingga kini langkah tersebut masih terus di galakan dan dilakukan oleh seluruh personil Jajaran Polsek Sagaranten. Bukan bermaksud untuk ria maupun takabur, namun hal tersebut untuk mengajak Warga dan diri pribadi personil Polri untuk tetap melaksanakan Shalat yang wajib sebanyak 5 waktu, terutama Shalat berjamaah dimesjid. Ada tujuan lainnya yakni mendengarkan harapan dari para tokoh agama dan sesepuh kampung dalam menjaga situasi keamanan dan kondusifitas wilayah. 

    Kapolres Sukabumi AKBP MARULY PARDEDE, SH, S.I.K, MH Melalui Kapolsek Sagaranten AKP DENI MIHARJA, SH, MH ditempat terpisah menjelaskan bahwa Safari shalat shubuh berjamaah akan terus digalakan dan dilakukan dengan tujuan yakni untuk mengajak warga dalam shalat berjamaah dimesjid selain itu agar mendekatkan dengan warganya. Jelas Deni

    polres sukabumi akbp maruly pardede
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Blue Patrol Polsek Ciracap Polres Sukabumi...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Nyalindung Polres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami